Switch Mode

The Heretic Chef: Online Chapter 10

Poin gratis

『 Anda telah menerima seluruh Trial 』 

『 Anda adalah pemain pertama yang memilih seluruh Trial yang ada』 

『 Keberanian anda telah diakui oleh makhluk yang lebih tinggi 』 

『 Seluruh statistik bertambah +5 』 

 

“Pfffft gila, developer sudah gila! Hahahaha!” Nier tidak tahan lagi untuk menahan tawanya, gua yang tertutup dan sunyi kini terdengar heboh dengan tawanya yang bergema.  

 

Harusnya gua ini adalah gua penderitaan, bukan hiburan. 

 

“Status.” 

 

『 Status Windows 

 

Nama : NieR 

Level : 1 

Class : – 

Title : The Blessing of Patience (2) 

Health: 290 

Mana: 180 

 

STR : 16    AGI : 6 

VIT  : 6      INT : 6 

DEX : 6     LUK : 1 

Absolute Evasion : 25% 

Status poin : 0 』 

 

“Ini bukan status pemain level 1 lagi namanya!”  

 

Statusnya sudah sama dengan status pemain level 4, dan jika mengingat kembali level keseluruhan pemain paling tinggi level 3, bukankah berarti Nier adalah pemain terkuat saat ini? 

 

“Seharusnya masih ada hadiah di sana.” Nier ingat bahwa syarat penyelesaian Quest ini harus membawa senjata itu keluar, tapi karena senjatanya sudah menghilang ke dalam inventory black holenya, bagaimana bisa Questnya tidak gagal? 

 

Nier terus berjalan dengan santai, ia tidak peduli lagi questnya berhasil atau gagal. Yang penting saat ini adalah keluar lalu menukarkan tanaman Grass Herbnya ke Alchemist dan naik level. 

 

“Sungguh rencana yang sempurna.” 

 

Nier berjalan hingga akhirnya menemui jalan buntu yang harusnya tidak ada. Gua ini adalah gua 1 jalur, jadi tidak mungkin ia tersesat. Tapi… 

 

“Kenapa ada dinding disini?” Nier bingung. 

 

Ia melihat sekitar dan mendapati bola aneh berada di tengah-tengah ruangan.  

 

‘Gua yang tidak familiar dengan ukuran yang lebih luas, apakah denahnya berganti saat aku di dalam?’  

 

Nier memegang bola tersebut dan kemudian pesan notifikasi muncul. 

 

『 Trial II akan dimulai, persiapkan diri anda dan pilih tingkat kesulitan. 』 

 

“Hah? Ada trial kedua?” Kerutan mulai muncul di dahinya. Ia sama sekali tidak memperkirakan hal ini. 

 

Nier melihat tingkat kesulitan yang ada. Dimulai dari yang termudah *1 dan yang tersulit adalah *7. Dilihat dari situasinya, kemungkinan besar ini adalah Trial pertarungan. 

 

Ia ingat dengan jelas bagaimana suara dentuman yang Brune buat saat itu. Jika Brune saja kalah, bagaimana mungkin Nier yang level 1 sanggup melawannya. 

 

“Baru saja semangat sekarang sudah dibikin kecewa, haduh…”  

 

Nier tidak peduli lagi, tampaknya dia memang harus keluar dari sini dengan cara mati. Ia memilih tingkat kesulitan tersulit agar dapat meninggal dengan cepat, dan tentunya ada alasan khusus, seperti… 

 

『 Anda telah memilih Trial tersulit *7 』 

『 Anda adalah pemain pertama yang memilih Trial *7』 

『 Keberanian anda telah diakui oleh makhluk yang lebih tinggi 』 

『 Seluruh statistik bertambah 2 』 

 

“YEESSS!!!!” Dugaannya ternyata benar, sekarang ia mendapatkan 10 statistik tambahan. 

 

“Sekarang aku bisa mati dengan tenang.” Ucapnya sebelum tiba-tiba sesosok manusia mulai terbentuk dari bola tersebut. 

 

“Ehh… Bukankah itu aku?”  

 

Alis Nier menyipit, ia melihat dirinya berwujud sangat tampan dengan armor dan pedang yang keren. Perisai hitam di tangan kirinya dan pedang putih di tangan kanannya membuat siapapun akan terpukau. Apalagi armor yang mengkilat itu… 

 

“Sialan, kenapa dia bisa lebih keren dariku?” Nier merasa jelek karena cloningannya sendiri. 

 

Tidak berhenti disana bola hitam itu sekali lagi mengeluarkan clone lebih banyak.  

 

1 

 

2 

 

3 

 

Hingga 7 buah clone kini sudah berbaris rapi di hadapan Nier. Mereka semua tampak kuat, sangat berbanding terbalik dengan Nier yang bertelanjang dada. 

 

“Tch, sudah pakai alat mainnya malah keroyokan.” Ucap Nier menatapi mereka dengan santai. 

 

『 Trial ke 2 akan dimulai  

 

Bunuh clone anda dan keluar dari gua ini dengan selamat. 

 

Status clone saat ini: memiliki 200% statistik yang lebih tinggi dari pemain dan pembebasan 70% kutukan pada item. 』 

 

“…” Nier membaca itu dan terdiam 

 

“Tunggu sebentar, jika dilihat-lihat bukankah semua item itu sangat familiar?”  

 

Ada armor, pedang, perisai, rantai, dan bahkan rosario? Itu adalah item terkutuk yang dibuangnya ke inventory blackhole tadi!  

 

‘Kalau begitu, harusnya sebentar lagi mereka akan— 

 

BRUKK!  

 

Clone terjatuh secara bersamaan, itu terlihat seperti lelucon yang dibuat agar Nier tertawa. Tetapi karena suasananya sedang serius, Nier malah bengong tidak tahu bagaimana harus menanggapinya. 

 

Semua clone terjatuh dan tidak bergerak. Itu wajar, hanya 1 artefak saja sudah membuat Nier ingin menangis. Dan mereka malah memakai 7 artefak sekaligus? Bukankah itu gila! 

 

Nier merasa kasian, clonenya mencoba bergerak seperti cacing. Dan itu malah membuat Nier semakin bersedih. Apa tadi tampangnya memang menyedihkan seperti ini. 

 

(haovel tempat baca novel berbahasa indonesia)

 

“Kuharap developer tidak melihat wajahku tadi…”  

 

60 detik berlalu, ekspresi para clone semakin menyedihkan. Pantat mereka bahkan tidak bisa bergerak seperti ulat lagi. 

 

“Sialan, ini penghinaan! Kalian pasti sengaja membuat cloneku seperti ini kan?” Nier berteriak kasihan. 

 

“Hei nomor 1, kau mau mati seperti apa?” Tanya Nier ke salah satu clone. 

 

Sayangnya Clone tersebut tidak menjawab dan hanya terdiam sembari mengeluarkan liur dari mulutnya. 

 

“……” 

 

“Dahlah.” Nier akhirnya menginjak badan nomor 1 dan kemudian clone pun menghilang menjadi serpihan cahaya. Diikuti oleh nomor 2, 3 dan akhirnya seluruh clone menghilang. 

 

『 Selamat anda berhasil melewati Trial II 』 

 

Dinding batu tiba-tiba runtuh dan jalan keluar pun terbuka. 

 

“… Quest rank SSS kok rasanya seperti lelucon ya.” Nier merenung dan kemudian berjalan keluar dari sana. Tidak ada lagi rintangan dan tidak ada monster yang menghalang. 

 

“Berarti Brune tadi gagal di Trial kedua ya, … Yah mengingat dirinya yang mengambil pedang itu dan melawan musuh tanpa pengaruh kutukan tentu saja itu adalah hal sulit. Tapi, bukankah itu artinya aku lebih hebat?” 

 

Nier tersenyum dan sesaat kemudian ia melihat bola hitam yang familiar. Itu adalah bola yang sama dengan bola hitam di Trial kedua. 

 

“Ohh ada Trial baru kah?” Nier segera berlari ke sana, jika ia memilih tingkat tersulit lagi ada kemungkinan ia mendapatkan status tambahan. Itu benar-benar rezeki nomplok! 

 

Tapi sayang harapannya dengan cepat pupus. Begitu ia kesana batu hitam itu terpecah dan kemudian asap mengepul menampilkan sesosok perempuan cantik dengan sayap putih dan halo di atas kepalanya.  

 

“Luar biasa! Kau benar-benar melakukannya wahai anakku!” Seru wanita itu dengan senyum cerah. 

 

 

Comment

Options

not work with dark mode
Reset