Switch Mode

The Heretic Chef: Exaworld Online Chapter 3

NieR

3. NieR

Kepala Rein sedikit terasa pusing setelah masuk ke dalam permainan lalu dia mencoba untuk membuka matanya,

“Dimana ini?” Rein terkejut karena mendapati dirinya sedang mengambang di sebuah ruangan berwarna putih.

Rein melihat sekitarnya, namun tidak menemukan apa apa selain warna putih. Dia juga memperhatikan tubuhnya yang sekarang memakai baju kaos berwarna putih dan celana hitam panjang, dia sedikit mengkerutkan keningnya karena baju yang dipakainya sangat tipis dan lusuh.

Lalu tiba tiba suara yang sangat lembut dan feminim terdengar di benaknya.

『 Selamat datang di Exaworld Online. 』

『 Scan pada retina dan pembuluh darah membuktikan bahwa anda pengguna yang belum terdaftar. Apakah anda ingin membuat akun baru? 』

Rein terkejut ketika mendengar itu, dia langsung melihat sekitar tetapi tidak menemukan apa apa selain ruangan putih dan kosong.

“Ya!”

『 Pemain hanya dapat membuat satu karakter dan pemain tidak diizinkan untuk mengubah nama. 』

『 Jika pemain menghapus karakter maka dia harus menunggu selama 30 hari untuk membuat karakter baru. 』

『 Silahkan pilih nama karakter anda. 』

“NieR!”

Nier adalah kebalikan dari nama Rein, karena dulu dia kesulitan membuat In Game Name (IGN) yang bagus, dia menjadi kesal lalu dia menetapkan IGN-nya dengan membalikan nama aslinya saja.

『 Nama karakter telah ditetapkan sebagai ‘NieR’. Sudah ada 2.273.122 pemain yang menggunakan nama ini. Apakah anda yakin akan tetap menggunakannya? 』

“Banyak sekali…”

Rein mengkerutkan keningnya, siapa yang menyangka kalau IGN-nya sangat pasaran, tetapi dia masih bisa menerimanya. Wajar saja jika dari miliaran pemain salah satunya menggunakan nama yang sama.

“Tetap gunakan!”

『 Ras anda telah ditentukan sebagai manusia, jika anda ingin mengubah ras itu hanya dapat dilakukan didalam permainan. 』

『 Anda dapat mengubah penampilan anda sebanyak 10% dari aslinya. 』

Sebuah papan hologram muncul di hadapan Rein dengan berbagai macam tombol dan terdapat gambar Rein di tengahnya.

Rein mengetahui kalau fitur ini hanya tersedia sekali dalam permainan jadi dia harus memakainya semaksimal mungkin. Di dalam permainan pemain tidak dapat mengubah penampilan semau mereka, jika ingin mengubahnya maka mereka harus menghapus akun dan menunggu selama 1 bulan penuh.

Langsung saja Rein mengubah Rambutnya menjadi warna putih silver dan mengubah matanya menjadi warna merah terang.

“Hehehe.., bukankah aku terlihat sangat tampan?” Rein bercermin di papan hologram lalu menekan tombol ‘selesai’.

『 Akun anda telah diaktifkan. Statistik, ras, dan profesi anda akan ditentukan selama anda bermain Exaworld. 』

『 Selamat datang di Exaworld Online dan selamat bersenang-senang! 』

Ruangan putih disekitar Rein berubah menjadi cahaya yang sangat terang, cahaya itu sampai menyilaukan matanya lalu tiba tiba Rein merasakan tubuhnya melayang ke suatu tempat yang tidak didiketahui.

Perasaan melayang itu tiba tiba digantikan oleh perasaan sedang berdiri, Rein langsung mencoba untuk membuka matanya.

“…Apa ini!?” Rein melihat sekelilingnya dengan terkejut, apa yang dilihatnya sangatlah nyata sama seperti apa yang dilihatnya di kehidupannya sehari-hari.

Sekarang Rein berada di tepi jalan yang cukup besar, dia tidak tahu dimana ini dan disini ada banyak orang yang berjalan dengan membawa pedang pinggang mereka.

“Dimana ini!?”

“apakah ini di dunia nyata?”

‘Gila… jika ini memang di dalam permainan, tidak heran mereka semua tergila-gila bahkan ada yang menyebutkan permainan ini sebagai dunia kedua.’

Rein memperhatikan sekelilingnya lalu melihat ada banyak orang yang melakukan tawar menawar di sebuah kedai, ada yang mengobrol dan tertawa bersama, dan bahkan ada yang saling memamerkan dan mengadu senjata mereka.

Rein mengangkat kepalanya dan melihat langit biru yang terbentang luas, tak lama kemudian dia menemukan sebuah map yang berada di sudut kanan bawah pandangannya.

“Jadi… ini di kota Pafun, Kerajaan Karade. Kalau ingatanku tidak salah seharusnya kerajaan ini dihuni oleh banyak newbie…”

Lalu Rein melihat ke kiri atas pandangannya dan menemukan sebuah bar berwarna merah, itu tidak lain adalah Hit Point (HP) atau bisa dibilang sebagai nyawa pemain karena jika HP turun ke angka 0 pemain itu akan langsung mati.

Dibawah bar HP ada bar berwarna biru muda, itu adalah bar Mana Point (MP). MP sangat dibutuhkan oleh para pemain jika ingin menggunakan sebuah skill karena setiap skill pasti akan memakai Mana Point.

“Hmm… bagaimana cara membuka jendela status dan inventory? kalau tidak salah…”

“Status!”

『 Status

Nama : NieR

Level : 0

Class : –

Title : –

HP : 300

MP : 300

STR : 10

AGI : 10

VIT : 10

INT : 10

Stat poin : 0. 』

Rein lupa kalau namanya di dunia ini adalah Nier, jadi mulai hari ini dan seterusnya nama panggilan Rein didalam permainan adalah Nier.

Setelah melihat statusnya cukup lama Nier meregangkan tubuhnya dengan niat untuk menguji tingkat kebugarannya di dunia ini.

“Hei hei lihatlah pemula itu, dia mengingatkanku pada hari pertama kali aku bermain.” Seorang pria menunjuk Nier sambil menepuk bahu teman yang berada di sebelahnya.

“Dari pakaiannya sih dia memang pemula. pasti ini pertama kalinya dia bermain game bertype Virtual-Reality.”

“Tapi apakah memang harus melakukan itu di jalan?” mereka berdua melihat Nier yang melakukan peregangan di tengah jalan dan gerakan itu membuatnya menjadi pusat perhatian.

“Sial… Lebih baik aku pergi dari sini.” Nier tidak bisa menahan rasa malunya lalu dia berjalan untuk melihat lihat kota. Setelah lebih dari 30 menit berjalan Nier semakin terkagum dengan game ini, bukan saja sangat realistik tapi juga sangat indah.

“Sepertinya sudah saatnya aku menaikan level dan memilih job.”

Game mmorpg haruslah tentang petualangan, dia tidak sabar untuk melihat seperti apa jenis monster yang akan dilawannya apalagi dia juga ingin mencoba kekuatan baru yang sudah diasahnya selama 7 bulan penuh.

Nier memutuskan untuk pergi ke tempat Guild petualang untuk menerima beberapa quest, dia berjalan sambil melihat-lihat pasar yang selalu sibuk.

Guild petualang merupakan sebuah tempat yang digunakan pemain untuk menerima dan juga menawarkan berbagai macam permintaan. Tingkat kesulitan Quest sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yaitu dimulai dari,

F, E, D, C, B, A, S, SS, dan SSS.

Quest F merupakan yang terendah sedangkan SSS merupakan Quest dengan tingkatan tertinggi yang dikatakan tidak mungkin untuk diselesaikan, ada beberapa rumor yang beredar kalau Quest tingkat SSS dapat mengubah dunia game itu sendiri.

Sesampainya disana Nier terkagum dengan ruangan yang sangat mewah dan dia melihat banyak orang yang sedang memeriksa papan Quest, Nier tidak mempedulikannya dan langsung berjalan menuju resepsionis.

“Apakah ada yang bisa kubantu tuan petualang?” Gadis berambut pirang yang cukup manis menyambut Nier.

“Enn… Adakah quest yang bisa kulakukan?”

Nier bertanya dengan rasa penasaran karena ini pertama kalinya dia berbicara langsung dengan seorang NPC.

NPC adalah Non Player Character yang berarti NPC itu bukanlah manusia, dia dikendalikan oleh super computer yang dikembangkan oleh perusahaan Exaworld, dia dapat berbicara dan berpikir seperti layaknya manusia.

Tetapi Exaworld sepertinya sangat hebat dalam hal ini, dia tidak melihat perbedaan sama sekali kalau Gadis didepannya adalah seorang NPC.

“Baik Petualang, ini adalah quest yang bisa kami berikan di tingkat anda.” Gadis itu memberikan beberapa lembaran kertas kepada Nier.

Nier memperhatikan seluruh kertas-kertas yang diberikan Gadis tersebut lalu mendesah pelan. Kertas itu tidak lain adalah sebuah Quest, tetapi Nier sedikit kecewa karena kertas ini hanya berisi dengan Quest peringkat F.

Nier kembali menatap gadis yang masih menunggunya memilih, “Bisakah aku mengambil Quest dengan peringkat yang lebih tinggi?”

“Tidak”

Nier menggaruk kepalanya, gadis di depannya begitu dingin. Dia mengambil salah satu kertas lalu memberikannya kepada Gadis itu.

“Sepertinya aku akan memilih yang ini.”

『 QUEST

Kebutuhan Bahan Makanan

Rank : F

Keterangan selesai : Daging Babi ( 0 / 10 )

Hadiah : 100 poin pengalaman dan 15 bronze coin. 』

Gadis pirang itu mengangguk dan memasukan kertas yang dipilih Nier ke dalam kotak berwarna coklat.

“Berhati hatilah petualang, semoga misimu sukses.”

Nier mengangguk lalu melanjutkan perjalanannya ke tempat perburuan.

* * *

Nier berjalan di hutan sudah 15 menit dia melangkahkan kakinya di hutan ini, tetapi dia masih belum melihat babi-babi itu.

Namun, dengan melihat suasana yang begitu hijau dan aroma yang menyegarkan Nier merasa ini cukup menyenangkan. Setelah beberapa menit berjalan dia akhirnya melihat seekor babi.

“Inventory!”

Nier melihat hanya ada 1 pedang pendek dan beberapa makanan di Inventory-nya tepat seperti apa yang Rudi katakan dulu, Nier mengambil pedang tersebut lalu melihat statusnya.

『 Short Sword

Rating : Normal

ATK : +3

Durability : 30. 』

Nier mengayunkan senjata barunya dengan teknik yang telah dia, dia tersenyum puas karena pedang itu terasa sangat pas ditangannya. Lalu Nier menatap babi itu.

Nier menyeringai sambil mengelus pedangnya.

“Sudah waktunya untuk melihat hasil latihanku selama ini. Let’s Party!”

Comment

Options

not work with dark mode
Reset